Jenis Jenis Kredit Bank


Secara umum jenis- jenis kredit yang disalurkan oleh bank umum maupun bank perkreditan rakyat dapat dikelompokan berdasarkan kegunaannya, tujuan, jangka waktu, dan sektor usahanya.

Jenis Kredit Berdasarkan Kegunaannya.

1.        Kredit Investasi.
Kredit investasi merupakan kredit yang diberikan bank untuk keperluan perluasan atau pengembangan usaha atau membangun proyek atau pabrik baru atau untuk keperluan rehabilitasi.
Contoh kredit investasi misalnya untuk membangun pabrik atau membeli mesin – mesin. Kredit ini memliliki masa pemakaian atau pengembalian yang relatif lama.

2.        Kredit Modal Kerja.
Kredit modal kerja merupakan kredit yang diberikan oleh bank untuk keperluan meningkatkan kemampuan operasi produksi suatu perusahaan.
Sebagai contoh kredit modal kerja diberikan untuk membeli bahan baku, membayar upah karyawan, atau biaya – biaya lainnya yang terkait dengan operasi produksi perusahaan.

Jenis Kredit Berdasarkan Tujuannya.

1.        Kredit Produktif.
Kredit produktif digunakan untuk peningkatan bidang usaha atau produksi atau investasi. Kredit ini diberikan oleh bank untuk menghasilkan barang atau jasa. Jadi, dari kredit ini akan menghasilkan produk atau jasa.
Sebagai contoh, kredit diberikan untuk membangun sebuah pabrik yang nantinya akan menghasilkan suatu produk atau barang. Kredit pertanian akan menghasilkan produk – produk pertanian. Kredit pertambangan akan menghasilkan bahan tambang atau bahan baku. Kredit industri akan menghasilkan produk industri kebutuhan masyarakat pada umumnya.

2.        Kredit Konsumtif.
Kredit konsumtif merupakan kredit yag diberikan oleh bank pada masyarakat untuk keperluan konsumsi secara pribadi atau lembaga. Dari kredit ini tidak dihasilkan produk atau jasa, tapi mengkonsumsi produk dan jasa yang ada di pasar.
Sebagai contoh, kredit perumahan yang digunakan untuk pembelian rumah. Kredit konsumtif yang digunakan untuk membeli kendaraan bermotor seperti sepeda motor atau mobil. Kredit rumah tangga yang digunakan untuk keperluaan perabot rumah tangga.

3.        Kredit Perdagangan.
Kredit yang diberikan oleh bank untuk keperluan membeli komoditas atau barang yang akan didagangkan atau dijual kembali. Pembayaran utangnya diharapkan dari hasil penjualan barang dagangan tersebut.
Kredit ini diberikan kepada suplier atau agen –agen perdagangan yang membeli produk atau barang dalam jumlah relatif besar. Contoh kredit ekspor impor untuk perdagangan yang melakukan transaksi ekspor impor.

Jenis Kredit Berdasarkan Jangka Waktu.

1.        Kredit Jangka Pendek.
Kredit yang memiliki jangka waktu kurang dari satu tahun atau jatuh tempo pelunasan paling lama satu tahun. Kredit ini umumnya digunakan untuk keperluan modal kerja.
Kredit ini digunakan untuk keperluan pembayaran bahan baku, upah karyawan atau untuk melunasi kewajiban jangka pendek perusahaan.

2.        Kredit Jangka Menengah.
Kredit jangka menengah merupakan kredit yang dikeluarkan oleh bank dengan jangka waktu pengembalian antara satu tahu  sampai tiga tahun. Kredit ini dapat  digunakan untuk investasi. Contoh kredit pertanian utnuk perkebunan jeruk. Kredit peternakan untuk peternakan kambing atau ayam.

3.        Kredit Jangka Panjang.
Kredit jangka panjang merupakan kredit yang memiliki jangka waktu pengembalian lebih dari 3 tahun atau 5 tahun.
Kredit ini umumnya digunakan untuk keperluan investasi jangka panjang seperti perkebunan karet, perkebunan kelapa sawit atau pambangunan pabrik atau untuk kredit konsumtif seperti pembelian rumah.

Kredit Berdasarkan Sektor Usaha.

1.        Kredit Pertanian.
Kredit yang dikucurkan untuk membiayai sektor pertanian atau perkebunan rakyat. Kredit bisa jangka pendek atau panjang.

2.        Kredit Peternakan
Kredit yang dikeluarkan untuk membiayai sektor usaha peternakan dengan kredit jangka pendek atau jangka panjang.

3.        Kredit Industri
Kredit yang dikucurkan oleh bank untuk membiayai sektor industri kecil, menengah atau besar.

4.        Kredit Pertambangan
Kredit yang dikeluarkan untuk usaha jenis pertambangan yang umumnya merupakan kredit jangka panjang. Seperti untuk pertambangan minyak, timah dan emas.

5.        Kredit Profesi.
Kredit ini dikeluarkan untuk digunakan oleh para profesional seperti dosen, dokter, atau pengacara.

6.        Kredit Perumahan
Kredit yang dikeluarkan untuk pembiayan pembangunan atau pembelian rumah oleh masyarakat.


source : https://ardra.biz

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DAFTAR KODE RTGS/KLIRING BANK DI INDONESIA

ISTILAH PERBANKAN YG JARANG DIKETAHUI PUBLIK …

Angka Korea (Sino Korea & Korea Asli)