Deposito – Apa Yang Anda Perlu Ketahui


deposito


Kapan bunga deposito Anda dihitung dan  dibayarkan?
Walau sederhana, beberapa penawaran deposito alias tabungan berjangka hadir dengan berbagai fitur. Di artikel ini kita beberkan beberapa fitur lazim yang akan Anda jumpai saat Anda memilah-milah deposit yang ditawarkan oleh bank-bank di Indonesia.

Frekuensi Pembayaran Bunga

Kapan bunga deposito Anda dihitung dan dibayarkan?
Yang paling lazim, bunga dibayarkan pada jatuh tempo (akhir jangka waktu yang disepakati) untuk deposito berjangka pendek, atau bunga dibayarkan tiap tahun untuk deposito berjangka panjang. Beberapa pilihan lazim lainnya:
  • Pembayaran tahunan: bunga dibayarkan tiap akhir tahun
  • Pembayaran per semester: bunga dibayarkan tiap 6 bulan
  • Pembayaran per kuartal: bunga dibayarkan tiap 4 bulan
  • Pembayaran bulanan: bunga dibayarkan tiap akhir bulan
  • Pembayaran dwi mingguan: bunga dibayarkan tiap 2 minggu
  • Pembayaran mingguan: bunga dibayarkan tiap akhir minggu
  • Pembayaran jatuh tempo: bunga dibayarkan saat deposit jatuh tempo

Penghitungan Bunga Deposito

Di Indonesia bank-bank umumnya mencantumkan suku bunga tahunan untuk deposito yang mereka tawarkan. Misalnya, suku bunga deposito berjangka 3 bulan mereka tulis 3,5% p.a. (p.a. juga dikenal sebagai per annum atau tiap tahun).
Perhatikan, bank mungkin saja memberikan bunga yang belum dipotong pajak. Sama seperti bunga tabungan biasa, pajak yang dikenakan untuk deposito di atas Rp 7.500.000,- adalah sebesar 20%. Dari 3,5% itu, bunga bersih yang akan Anda terima adalah 2,8% p.a.
Artinya, untuk investasi Rp 10.000.000,-, bunga yang ditawarkan adalah:
Rp 10.000.000,- x 2,8% x (3 bulan/12 bulan) = Rp 70.000,-

Automatic Roll Over (ARO) atau Perpanjangan Otomatis

Kalau deposito Anda disertai fasilitas automatic roll over (ARO)atau perpanjangan otomatis, bank secara otomatis menginvestasikan kembali uang Anda (termasuk bunga yang diperoleh dari investasi itu) ke deposito baru begitu rekening lama jatuh tempo.
Deposito baru itu otomatis memiliki jangka waktu sama dengan jangka waktu deposito sebelumnya, tapi bunganya belum tentu sama dengan bunga deposito sebelumnya.
Sebaiknya Anda mencatat pengingat di agenda Anda, untuk membandingkan suku bunga deposit sebelum jangkanya berakhir. Untuk menonaktifkan ARO atau perpanjangan otomatis itu, yang perlu Anda lakukan hanyalah memberi tahu bank Anda sebelum tanggal jatuh tempo.





source : https://www.aturduit.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DAFTAR KODE RTGS/KLIRING BANK DI INDONESIA

ISTILAH PERBANKAN YG JARANG DIKETAHUI PUBLIK …

Angka Korea (Sino Korea & Korea Asli)