Kata-Kata Bijak Dalam Secangkir Kopi
Kata-Kata Motivasi Dalam Secangkir Kopi
#kopi #pathdailyindonesia #path #filosofikopi #motivasi #katabijak #pepatah #sajak #aksara
source : https://steemit.com/steem/@teukuazhar
“Mengaduk kopi, mengadu sepi. Berkisah lagi tentang
patah hati, semoga pelukanmu kelak akan melengkapi”
“Malam makin menampakan gelapnya. Bintang selalu
menemani nya. Imajinasi liarku makin menjadi, karena secangkir kopi telah
tersaji.”
“Kelak kita akan menikmati secangkir kopi, di kedai
yang sama, di meja yang sama. namun dengan rasa dan aroma yang berbeda.”
“Hanya secangkir kopi yang menyajikan rasa manis,
bukan janji janji dari bibir yang terlihat manis”
“Menyeduh kopi dengan air mata yang cukup panas,
menghasilkan kepulan masa lalu dari manisnya kenangan, pahitnya ditinggalkan”
“Kopiku tak pernah butuh gula. Ia hanya butuh manisnya
janji masa lalumu. Sekarang? Hanya ampas yang tersisa. Pahit dan sakit.”
”Cuma Segelas Kopi yg bercerita kepadaku bahwa yg
hitam tak slalu kotor dan yg pahit tak slalu menyedihkan”
”Cuma Segelas Kopi yang dari cara penakarannya secara
tidak langsung merefleksikan kehidupan si peminumnya.”
“Jadilah seperti kopi pagi ini. Walau sendiri, namun
memberi ketenangan dan inspirasi tanpa henti.”
“Denganmu, patah hati adalah sarapan ku setiap pagi
sambil ditemani kopi yg kuseduh dngan air mata ku sendiri”
“Sesungguh nya kopi itu mencegah dari perbuatan keji
dan munkar”
“Secangkir kopi tidak pernah mengajarkan kejahatan,
dia hanya memberikan rasa pahit dan manis, serta sedikit efek samping”
“Habisnya kopi meninggalkan ampas, walau pahit itu
lebih baik darimu yang pergi tanpa
meninggalkan apapun.”
“Aku ingin menjadi biji kopi, yang hancur lalu di
seduh air mata untuk kau nikmati bersama pasanganmu”
“Pada sendok yang beradu di dinding gelas, tersaji
kopi untuk hadirmu yang kian menjauh.. #LanjutNgopi”
“Ngopi dulu gaes biar bisa membedakan mana idgham
bighunnah dan mana idgham bilaghunnah”
“Ngopi itu mencegah dari perbuatan keji dan munkar”
“Ketahuilah orang yang tidak suka dengan kopi perlu di
pertanyakan kewarga negaraannya atau bisa juga kemanusiaan nya”
“Sesungguhnya dosa dari meninggalkan kopi di pagi hari
itu setara dengan menghardik anak yatim”
“Percaya atau tidak itu terserah anda!! Bagi kami
secangkir kopi dapat membuat hidup lebih menyenangkan”
“Dan kopi tak pernah memilih siapa yang layak
menikmatinya. karna dihadapan kopi kita semua sama.”
“bahkan secangkir kopi bisa tak terbeli saat hangatnya
menyuguhkan persahabatan dan persaudaraan”
“Jika kalian pernah kehabisan stok kopi di rumah.
Berarti kita satu geng”
“Di secangkir kopi ku malam ini,ada namamu,dan
kemudian aku tersenyum,bukan cuma di kopi,dihatiku pun kamu selalu ada”
"Sebagaimana kopi, kupertahankan nikmatnya, dan
menikmati setiap kenikmatan yg tersaji disitu, sesuatu yg mendalam, seperti
filsafat"
“Lengkap sudah terasa ketika langit mendung menyapa.”
“Sebatang rokok bersama secangkir kopi sungguh
kunikmati sebagai pengusir jiwa yang lelah”
“Merindukan seseorang yang tak pernah merindukanmu..
Itu sama seperti kamu sedang bertamu dan mengharapkan secangkir kopi namun tak
kunjung datang”
“Tentang hubungan mungkin aku sllu gagal. Ntah sampai
kapan aku tak tahu. Yang jelas aku menikmati secangkir kopi setiap hari itu
sudah membuatku tenang.”
“Kopi pagi ini mengajarkanku bahwa pertemanan selalu
indah dan manis walaupun itu hanya sesaat”
“Ngopi mencegah anda dari perbuatan iri dan dengki”
“Kopi kental malam ini membuat segalanya terasa indah
seperti saat anda merindukan seseorang dan dia membalasnya. *secangkirkopi”
“Rasa terlintas ketika halusinasi tak pernah lepas.
Nikmat yang tiada terbatas saat bibir menyentuh segelas kopi yang manis”
“Dalam dunia perbujangan..orang yang menikung pacar
teman disebut sampah.. Tapi orang yang meninggalkan kopi derajatnya lebih
rendah dari pada sampah”
“terdengar lirih bisikanmu di antara bayangmu seperti
segelas kopi hangat yang sedang ku aduk pagi ini”
“Kopi yang kubuat malam ini. Sepahit kesalahan masa
lalu dan Semanis kenangan yang dibawanya.”
“Kopi siang ini. Sepahit cinta yang terlalu kerdil
untuk dianggap. *kopihitam”
“Jalanilah hidupmu sepertihalnya menghabiskan
secangkir kopi nikmati pelan-pelan sampai kau merasakan kenikmatan dalam
menghabiskanya”
“Kita tidak akan mungkin lupa rasa pahit secangkir
kopi, seperti halnya cinta yg tak pernah lupa bagaimana rasanya dilukai.
*kopisore”
“Perempuan ? Mungkin lebih enak jika kita menikmati
kopi hangat malam ini”
“Barangkali tuhan menciptakan kopi, agar kita semua
bisa berkawan”
“inilah pagi.. dimana langit tertutup awan putih pekat
seperti kopi yang di aduk kemudian mendingin dengan sendirinya”
“Walau tak ada yang sempurna, hidup ini indah begini
adanya sama seperti kopi banyak yang menyukainya walau pahit”
“Katanya nanti di neraka ada satu ruangan sendiri,
khusus untuk mereka tidak mau NGOPI & yang tiap ditanya KENAPA jawabnya
"GAK PAPA".”
“Sementara menunggu kopi tersaji, rinduku resah
sendiri, mengaisi embun pagi, berharap menemukan jejak dirimu di sela bebatu.”
“Sungguh letih orang yang hidupnya diperbudak
keinginan , alangkah bahagianya orang yang Selalu bersyukur dalam segala
keadaan #LanjutNgopi”
“Secangkir kopi di pagi hari, memberi sentuhan tepat
di bibir, sama hal nya saat bertemu KAMU yg datang memberi sentuhan tepat di
hati..”
“Hariku biasa, segelas kopi dan senyummu yang
membuatnya istimewa..”
“Ketika kopi menjadi sahabat sejati, pagi bukan lagi
sebuah misteri. Seperti kamu yang slalu ada di hati, slalu mengisi hari-hari.”
“Yang tertulis di cangkir kopimu. yang menghangatkan
kenangan, kesedihan, kegembiraan, juga segala yang membuatmu jatuh cinta pada
kehidupan”
“Lupakan aku, katamu. Bagaimana bisa? Sedang pahit
kopimu yang kautinggalkan di kelu bibirku: merasuk ke dasar jiwaku.”
“Ini hitam. ini pekat. ini pahit tak berwarna. dia tak
munafik tentang gelap dan pahit, karena dari gelap pahit itu ada nyaman
tercipta.”
“Ketika malam tampak suntuk,ketika rintik hujan mulai
turun. sungguh kini hanya kopi yg menemani syahdu panjang dari malam yg
mengadu”
“Rimbun petang menghadap malam masih seperti hari
kemarin. Dimana segelas kopi mengiringiku menatap awan sore dan berpulangnya
sang surya”
“Biji kopi yg sama bisa jadi citarasa kopi lain di
tangan yg beda. sama seperti kasih sayang jika ditangan yg beda maka beda pula
kisahnya.”
source : https://steemit.com/steem/@teukuazhar
Komentar
Posting Komentar