Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2017

Rasio Rasio Keuangan Perbankan

Gambar
Salam.. Kali ini saya ingin berbagi tentang rasio-rasio keungan perbankan, semoga artikel ini menjadi menarik dan bermanfaat bagi kita semua. Rasio keuangan yang merupakan indikator tingkat kesehatan bank yang dapat mempengaruhi tingkat pertumbuhan retun saham.  Di antara rasio kecukupan modalnya (CAR), non-perfoming loan (NPL), return on equity (ROE) dan loan to deposit ratio (LDR).   Here’s his explanation. Berikut adalah penjelasannya. Rasio Kecukupan Modal (CAR) CAR merupakan salah satu indikator kesehatan dari modal bank. Penilaian adalah penilaian kecukupan modal dari modal bank untuk menutupi eksposur risiko eksposur risiko saat ini dan mengantisipasi masa depan. CAR menunjukkan berapa banyak bank memiliki modal cukup untuk mendukung kebutuhan dan sebagai dasar untuk menilai prospek kelangsungan usaha bank yang bersangkutan. Semakin besar CAR, daya tahan yang lebih besar dari bank yang bersangkutan dalam menghadapi nilai menyusut bank aset yang timbul kare

Risk-Based Auditing and Control Objectives for Information and Related Technology (COBIT)

Gambar
By Tri Wahyudi Abstract The organisation has already identified its key risks then it has the basis for risk-based auditing. If risks have not been formally identified and assessed then there is a real opportunity to work with management to help create this information. Control, compliance, conflict, challenge, coordinate, champion and catalyst is challenge for internal audit. Risk based auditing (RBA) has been the audit methodology adopted within Arun since April 2003, starts with business objectives and their associated risks rather than the need for controls. According to Gartner Report, Within the governance, risk and compliance (GRC) marketplace, continuous controls monitoring (CCM) is a set of technologies that assist the business in reducing business losses from fraud or failure to follow rules governing financial transactions, and improving performance through continuous monitoring (CM) and reducing the cost of auditing through continuous audit (CA) of t

Mengapa Risk Management Diperlukan ?

Gambar
Bagi kita yang baru memasuki dunia perbankan tentu memiliki rasa penasaran tentang bagaimana Bank bisa mendapatkan profit dengan menjalankan bisnis yang diselimuti risiko-risiko. Tentu risiko tidak dapat dihindari, melainkan hanya dapat diminimalisir. Disinilah pentinganya peran risk management  (manajemen risiko) dalam mengelola risiko-risiko yang dihadapi Bank. Artikel ini akan mengulas mengapa manajemen risiko itu diperlukan. Selamat membaca. Sama halnya dengan perusahaan lainnya, perbankan perlu mengelola manajemen risiko dengan baik, apalagi jika termasuk klasifikasi perusahaan besar dan mempunyai beberapa anak perusahaan yang tersebar di berbagai titik. Perlunya suatu proses identifikasi, analisis, penilaian dan monitoring suatu risiko yang sangat cepat perubahannya pada perbankan dan kemudian perlu segera dilakukan pengukuran atas mitigasi risiko untuk kepentingan stakeholder’s dan dalam menyeimbangkan risk and reward . Ada beberapa alasan mengapa manajemen ri

Kisah 3 Pohon

Gambar
Alkisah, ada tiga pohon di dalam hutan. Suatu hari, ketiganya saling menceritakan mengenai harapan dan impian mereka.. Pohon pertama berkata: “Kelak aku ingin menjadi peti harta karun. Aku akan diisi emas, perak dan berbagai batu permata dan semua orang akan mengagumi keindahannya” . Kemudian pohon kedua berkata: “Suatu hari kelak aku akan menjadi sebuah kapal yang besar. Aku akan mengangkut raja-raja dan berlayar ke ujung dunia. Aku akan menjadi kapal yang kuat dan setiap orang merasa aman berada dekat denganku”. Lalu giliran pohon ketiga yang menyampaikan impiannya: “Aku ingin tumbuh menjadi pohon yang tertinggi di hutan di puncak bukit. Orang-orang akan memandangku dan berpikir betapa aku begitu dekat untuk menggapai surga dan TUHAN. Aku akan menjadi pohon terbesar sepanjang masa dan orang-orang akan mengingatku” . Setelah beberapa tahun berdoa agar impian terkabul, sekelompok penebang pohon datang dan menebang ketiga pohon itu… Pohon pertama dibawa ke tukang k

Mengapa kita perlu memahami risiko operasional?

Gambar
Sebenarnya, sejak dulu kita telah menghadapi berbagai risiko operasional ini. Jika anda bergerak di bidang usaha (bisnis), maka bisnis setiap kali harus berhadapan dengan berbagai sifat manusia yang tidak luput dari kesalahan, proses yang tidak sempurna, dan teknologi yang sulit dikendalikan. Risiko operasional ini makin menjadi perhatian kita akhir-akhir ini, dengan semakin banyaknya kasus  atau peristiwa yang terjadi di lingkungan sekitar kita. Adanya berbagai kasus, seperti pada Enron , Worldcom , membuat perhatian orang terhadap adanya risiko operasional makin meningkat. Risiko operasional dulu dikelola secara informal, sebagai bagian dari pekerjaan sehari-hari seorang manajer, yang tak pernah memikirkan bahwa sebetulnya pekerjaannya merupakan praktek dari manajemen risiko. Selain itu, pengelolaan risiko operasional umumnya dilakukan oleh bidang audit dan kepatuhan. Namun seringkali risiko operasional ini terlambat diidentifikasikan, karena audit menilai berdas

DAFTAR KODE RTGS/KLIRING BANK DI INDONESIA

DAFTAR KODE RTGS DAN SANDI KLIRING NO CODE RTGS SANDI KLIRING MEMBER NAME 1 INDOIDJA930 0010016 BANK INDONESIA KP JAKARTA 2 INDOIDJA010 0010100 BANK INDONESIA CB BANDUNG 3 INDOIDJA030 0010304 KANTOR BANK INDONESIA TEGAL 4 INDOIDJA040 0010401 BANK INDONESIA CABANG JEMBER 5 INDOIDJA050 0010508 BANK INDONESIA CB YOGYAKARTA 6 INDOIDJA060 0010605 BANK INDONESIA CABANG KEDIRI 7 INDOIDJA070 0010702 BANK INDONESIA CABANG MALANG 8 INDOIDJA090 0010906 BANK INDONESIA CABANG SEMARANG 9 INDOIDJA100 0011002 BANK INDONESIA CABANG SOLO 10 INDOIDJA120 0011206 BANK INDONESIA CABANG SURABAYA 11 INDOIDJA140 0011400 BANK INDONESIA CABANG CIREBON 12 INDOIDJA150 0011507 BANK INDONESIA CB PURWOKERTO 13 INDOIDJA190 0011905 BANK INDONESIA CB TASIKMALAYA 14 INDOIDJA230 0012302 BANK INDONESIA BENGKULU 15 INDOIDJA310 0013107 BANK INDONESIA JAMBI 16 INDOIDJA320 0013204 BANK INDONESIA CABANG ACEH 17 INDOIDJA330 0013301 BANK INDONESIA CABANG MEDAN 18 IN