Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2018

Penilaian Kesehatan Bank (RGEC): Risk Profile

Gambar
Per Januari 2012 seluruh Bank Umum di Indonesia sudah harus menggunakan pedoman penilaian tingkat kesehatan bank yang terbaru berdasarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.13/1/PBI/2011 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum, yang mewajibkan Bank Umum. Tatacara terbaru tersebut, kita sebut saja sebagai Metode RGEC, yaitu singkatan dari Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, dan Capital. Pedoman perhitungan selengkapnya diatur dalam Surat Edaran (SE) Bank Indonesia No.13/24/DPNP tanggal 25 Oktober 2011 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum tersebut merupakan petunjuk pelaksanaan dari Peraturan Bank Indonesia No.13/1/PBI/2011, yang mewajibkan Bank Umum untuk melakukan penilaian sendiri (self assessment) Tingkat Kesehatan Bank dengan menggunakan pendekatan Risiko (Risk-based Bank Rating/RBBR) baik secara individual maupun secara konsolidasi. Prinsip Umum Penilaian Mengacu ke SE tersebut, prinsip-prinsip umum penilaian tingkat kesehatan  bank

Proses Manajemen Risiko

Gambar
Saya suka dengan definisi Manajemen Risiko dalam standar (AS / NZS 4360:2004), yaitu sebagai “ aplikasi sistematis dari kebijakan manajemen, prosedur dan praktek dari kegiatan untuk menetapkan konteks, pengidentifikasian, analisis, penilaian, penanganan, pemantauan dan berkomunikasi .” Manajemen Risiko adalah proses yang terus berulang dimana setiap siklusnya dapat berkontribusi secara progresif untuk perbaikan organisasi dengan cara memberikan manajemen wawasan yang lebih besar mengenai risiko dan dampaknya. Manajemen risiko dapat diterapkan pada semua tingkatan organisasi, baik konteks strategis maupun operasional, bahkan sampai ke proyek-proyek khusus, keputusan yang akan diambil dan risiko dari area terkecil seperti satu kode area. Risiko secara sederhana didefinisikan sebagai “ kemungkinan terjadinya sesuatu yang akan berdampak pada tujuan .’ Oleh karena itu, penting untuk memahami apa yang menjadi tujuan Perusahaan, tujuan masing-masing Direktorat, per

Makna Kata Integritas, dan penjelasannya dari beberapa sumber

Gambar
Penjelasan mengenai makna kata Integritas, diambil dari beberapa sumber. Apa sebenarnya arti kata Integritas? Apa yang dimaksud dengan ber-Integritas? Apakah Integritas sama dengan Kejujuran? Integritas (integrity) Kata Integritas memiliki makna yang sangat luas, dan menjadi penilaian terhadap kualitas perilaku seseorang secara terus menerus. Integritas Kata yang sering dihubungkan dengan Integritas adalah Kejujuran, meski bukan berarti orang yang jujur saat ini termasuk seseorang yang ber-Integritas atau memiliki Integritas. Seseorang belum dapat dikatakan ber-Integritas hanya karena orang tersebut bersikap jujur, meski kejujuran adalah bagian yang tak bisa dilepaskan dari kata Integritas. Kata lain yang sering dihubungkan dengan kata Integritas adalah ter-Integrasi yang memiliki pengertian terhubung, penggabungan atau menyatu. Selain itu Integritas juga memiliki kaitan dengan kata Integral yang berarti bulat, utuh atau seutuhnya. Beberapa kata yang berkaita

Integritas dan Komitmen dalam Bekerja

Gambar
“Komitmen adalah sesuatu yang membuat seseorang membulatkan hati dan tekad demi mencapai sebuah tujuan, sekalipun ia belum dapat mengetahui hasil akhir dari tujuan tersebut. Berjerih payah dan berkorban demi menyelesaikan "T u j u a n n y a" sekalipun semua orang meninggalkannya.” (Anonym) Integritas merupakan salah satu atribut terpenting/kunci yang harus dimiliki seorang pemimpin. Integritas adalah suatu konsep berkaitan dengan konsistensi dalam tindakan-tindakan, nilai-nilai, metode-metode, ukuran-ukuran, prinsip-prinsip, ekspektasi-ekspektasi dan berbagai hal yang dihasilkan. Orang berintegritas berarti memiliki pribadi yang jujur dan memiliki karakter kuat. Integritas itu sendiri berasal dari kata Latin “ integer ”, yang berarti: Sikap yang teguh mempertahankan prinsip , tidak mau korupsi, dan menjadi dasar yang melekat pada diri sendiri sebagai nilai-nilai moral. Mutu, sifat, atau keadaan yang menunjukkan kesatuan yang utuh sehingga memiliki pote